Tutorial Membuat Game Sederhana dengan Unity3D [LENGKAP]

Pembuatan game belakangan ini semakin diminati oleh anak muda, khususnya mereka yang ingin menjadi seorang Pembuat Game Android, karena pekerjaan ini sangatlah diminati karena terlihat sangat keren.

Tapi, bagaimana jika kita tidak pernah duduk di bangku pemrograman android? Apa cita-cita tersebut harus ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh? Jawabannya Tentu Saja Tidak! Karena membuat game bisa kamu lakukan dengan belajar secara otodidak.

Masalah selanjutnya yang sering dipertanyakan adalah, membuat sebuah game pasti harus belajar bahasa pemrograman? Bagaimana jika kita tidak paham koding? Hal ini yang kerap jadi permasalahan dikalangan anak muda sebelum membuat game.

Jangan putus asa, karena dikesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial sederhana cara membuat game yang sangat simple tanpa perlu menulis Script. Untuk kamu yang baru belajar software Unity 3D sebaiknya mencoba tutorial ini, karena dalam tutorial sederhana ini tidak memerlukan pembuatan Script sedikitpun.

Nah, kok bisa?

Jawabannya, karena kita akan memanfaatkan "Packege yang telah ada di dalam Unity3d" jadi kalian tidak usah khawatir memikirkan Script yang bikin kepala pusing seharian, hahaha.

Oke, mari kita mencobanya bersama-sama!!!

Cara Membuat Game dengan Unity 3D

1. Buka Software Unity 3D

Seperti biasa, langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum membuat game dengan Unity adalah membuka softwarenya. Jika kamu belum punya silahkan kunjungi link resminya berikut ini.

Selanjutnya buka (Start > All Program > Unity 5.0.2f1 > Unity) atau double klik pada icon di Desktop kamu.


2. Lalu klik New Project.

Setelah software terbuka, langkah selanjutnya adalah meng-klik tombol New Project


3. Ubah Nama "Project Name" atau Biarkan Saja.

Langkah membuat game dengan unity berikutnya adalah mengubah nama project, lalu pilih tempat penyimpanan, atau biarkan saja. Pada pemilihan pembuatan Game 3D & 2D pilih 3D... jika sudah kemudian Klik "Create Project", jika kurang paham lihat gamber dibawah.


4. Maka Akan Muncul Tampilan Unity.

Nah, inilah tampilan awal dari software unity 3D yang bakal kamu jadikan tempat membuat game pada langkah selanjutnya.


5. Membuat Terrain

Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan ketika membuat game adalah membuat Terrain / Tanah pada game kita. Dengan cara klik "Game Object" pada menu bar, lalu pilih "3D Object"kemudian pilih Terrain.


6. Maka Akan Tampil Object Terrain.

Beginilah tampilan Terrain ketika sudah dibuat.



7. Mengubah Ukuran Terrain

Kamu bisa mengubah ukuran Terrain pada Tab Inspector, pada Terrain Settings seperti gambar Gear, dibagian "Resolution" Ubah (Terrain Width : 300 | Terrain Length : 300)


8. Mengubah Objek Terrain

Masih di Object Terrain. klik pada Raise / Lower Terrain pilih "Brushes" yang kalian perlui, dan ubah Brush Size dan Opacity Seperti digambar.


Note:
*Raise / Lower Terrain : Untuk membuat Terrain menjadi timbul secara tidak rata
*Brush Size : Ukuran Brush
*Opacity : Ketebalan Brush

9. Tampilan Terrain Ketika Diberi Brush

Setelah diberi Brush, maka tampilan Terrain akan terlihat seperti gambar dibawah ini, jangan lupa kreasikan juga dengan gabungan dari beberapa brush.


10. Menghaluskan Permukaan Terrain

Selanjutnya haluskan permukaan Terrain agar tampilan talah dalah game menjadi semakin bagus. Caranya dengan klik pilihan Smoot Height (seperti gambar gunung dan air). Kemudian sesuaikan dan arsirlah Terrain yang telah kamu buat.


Note: *Smoot Height : Berfungsi untuk meratakan Brush yang tidak beraturan.

11. Tampilan Terrain Ketika Telah diberi Smoot

Hasilnya akan menjadi seperti gambar dibawah ini.



12. Menambahkan Tekstur Terrain

Untuk menambah tekstur untuk tanah di dalam game adalah dengan cara memilih tombol Paint Texture > Textures klik "Edit Textures" pilih Add Texture.


13. Maka Akan Muncul Jendela Add Terrain Texture

Beginilah tampilan Bar "Add Terrain Texture"


14. Menambah Gambar/ Foto Tanah dari Komputer

Ambillah gambar tanah dari komputer kamu, kamu bisa mencarinya di google terlebih dahunu, siapkan setidaknya 2 gambar yang berbeda, contohnya lihat di Screenshot. Lalu drag ke "Tab Project" di Assets.


15. Menerapkan ke Dalam Terrain

Untuk menerapkannya, kamu cukup men-drag gambar yang telah dipilih dari Assets ke bar Edit Terrain Texture, lalu sesuaikan ukuran Smoothless kemudian klik Apply.


16. Menambah Lampu/Pencahayaan Untuk Terrain

Langkah membuat game selanjutnya sangatlah penting, karena tanpa pencahayaan bidang tanah yang kamu buat tidaklah menarik. Untuk menambahkannya sangatlah mudah, yaitu dengan memilih fungsi pada tab "Hierarchy" dan pilihlah Directional Light.


17. Mengatur Kecerahan Lampu Terrain

Aturlah kecerahan dan warna lampu pada tab Inspector kemudian pilih pada bagian Light, selanjutnya sesuaikan menurut keinginan kamu atau seperti Screenshot dibawah ini.



18. Membuat Jalan Pada Game

Untuk membuat jalan pada game, kamu harus kembali ke "Tab Hierarchy" kemudian pilih Terrain, kemudian pada Tab Inspector pilihlah "Pain Texture" klik Edit Textures > Add Texture, lalu drag gambar ke Bar "Add Terrain Texture" lalu klik Add.


19. Mengarsir Jalan dengan Brushes

Pilih salah satu gambar bagian Textures pada Terrain (lihat Screenshot diatas), kemudian arsir bagian Terrain sesuai keinginan kamu, ini berguna sebagai jalan.


20. Menambahkan Karakter ke Dalam Game

Langkah paling inti dalam membuat game yang adalah dengan menambahkan karakter. Mari menambahkannya dengan cara pilih Assets pada Menu Bar > Import Package > Characters


21. Mengaplikasikan Karakter Game ke Dalam Terrain

Untuk menambahkan package karakter ke dalam game kita adalah dengan cara klik tombol Import pada tab "Importing Package", maka akan menambah secara otomatis, jangan kaget ya!


22. Menambahkan Karakter ke Dalam Terrain

Untuk menambahkan karakter ke dalam terrain, kamu bisa memilih Tab Project > Assets > Standard Assets > Characters > ThirdPersonController > Prefabs > ThirdPersonController. Lalu drag karakter tersebut ke atas terrain, dan jangan lupa mengubah Position di Tab Inspector (mengubah posisi karakter).


23.  Menambahkan Main Kamera Pada Karakter

Langkah membuat game yang juga sangat inti adalah menambahkan main kamera pada karakter, hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain game semaksimal mungkin. Caranya dengan menambahkan objek main kamera pada Tab Hierarchy, drag dan pindahkan "Main Camera" ke Object ThirdPersonController yang ada di Tab Hierarchy.

24. Menyesuaikan Letak Main Kamera

Agar bermain game menjadi semakin asik, kamu harus menyesuaikan letak main kamera dibelakang karakter yang telah kamu buat. Caranya dengan men-drag Main Camera dan pindahkan ke dekat Object ThirdPersonController, sesuai dengan tampilan kamera yang kamu lihan di pojok kanan bawah.


25. Simpan Game yang Telah Jadi

Langkah terakhir membuat game sederhana dengan Unity 3D adalah menyimpan Scene Game kamu dengan cara meng-klik pada menu File > Save Scene as, lalu beri nama dan klik Save.

26. Memainkan Game

Langkah paling ditunggu-tunggu adalah memainkan game yang telah kamu buat dengan mengklik tombol Play seperti pada gambar dibawah ini, rasakan sensasi gembira ketika menyelesaikan pembuatan game hasil kerja kamu sendiri.

Berkreasilah sendiri, Tambahkan Assets di Menu Bar > Assets > Import Package
Sekian dulu Artikel cara membuat game sederhana yang simple dari saya, semoga kamu bisa membuat game yang bagus dan bisa membuat kamu bangga dengan apa yang telah kamu buat sendiri. Semoga di kesempatan selanjutnya bisa saya buatkan tutorial yang lebih menarik lagi dan pastinya akan saya berikan ulasan yang lebih detail.

Jika kamu ada yang gak paham bisa tanyakan lewat komentar dibawah.

Terima kasih telah mengunjungi blog ini, Baca terus artikel di blog ini ya.

Artikel Terkait :

Contoh Game dari Unity3D

Game dari unity memang mirip sekali dengan game-game yang ada, maka dari itu Game Engine ini sangatlah tepat bagi kamu untuk belajar membuat game sederhana. game-game yang dihasilkan pun sangatlah mudah dan enak untuk dimainkan. oke, ini beberapa contoh game yang sedang saya buat :


- Tampak Saat Dijalankan :



- Game Terrain :



- Saat dibuat :


Itulah contoh Game yang dihasilkan dari Game-Engine Unity3D ini, jika kamu memang benar-benar ingin membuat game sendiri Unity3D ini menjadi pilihan yang tepat bagi kamu untuk belajar, karena didukung untuk oleh tampilan yang sangat simple. mungkin kalau baru menggunakannya agak sedikit susah, tapi seiring berjalannya waktu kamu akan terbiasa.

Oke, jangan lupa kunjungi blog ini terus ya :)

Artikel terkait :
Tutorial Membuat Game sederhana dengan Unity3D
Belajar Mengenai Unity | Game Engine 

Fungsi dari Menu Bar dan Tab-Tab pada Unity3D

Tab-Tab di dalam Unity :

- Tab Hierarchy : Pada tab ini berfungsi untuk memasukkan object yang akan tampil di game kita
- Tab Inspector : pada tab ini digunakan untuk mengedit property object yang diklik pada komponen object yang berada di Tab Hierarchy, pada Tab ini juga digunakan untuk menyunting dan menambahkan komponen-komponen object, seperti Script
- Tab Project : Berisi semua bahan-bahan yang akan kita gunakan dalam pembuatan game kita, dibagian ini sebagai tempat berbagai macam bentuk komponen seperti Folder, Animasi, Script, Image, Object3D, Assets, Material, dan masih banyak lagi
- Tab Console : Pada bagian ini adalah tempat penampilan pesan error dalam project kita, tapi paling sering terjadi pesan error saat pembuatan Script yang tidak dikenali oleh System atau kesalahan-kesalahan dalam pembuatan script
- Tab Scene : ini berisi ruangan / tempat dimana kita meletakan komponen seperti Camera, Terrain, Object, dll. Pada Tab ini kita melakukan penempatan atau pengerjaan game secara keseluruhan dengan object yang bearada di Tab Assets
- Tab Game : Ini sebagai tempat Game di uji coba, dimana kita bisa menjalankannya dengan mengklik tombol Play

Tab Hierarchy :



Tab Inspector :



Tab Project :




Tab Console :

Tab Scene :



Tab Game :




 [ Unity3D Versi 5.0.2f1 ]
Terdapat beberapa Menu dari Menu Bar :
- File :
  *New Scene : Untuk membuat tempat penyimpanan adegan game
  *Open Scene : Untuk membuka penyimpanan adegan game yang telah ada
  *Save Scene : Untuk Menyimpan adegan game
  *New Scene As : Untuk membuat adegan game dengan tema/nama yang baru
  *New Project : Untuk membuat proyek game baru
  *Open Project : Untuk Membuka proyek game yang telah ada
  *Save Project : Untuk menyimpan proyek game
  *Build Setting : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan
  *Build and Run : Untuk mengatur game kedalam format yang diinginkan lalu menjalankannya
  *Build in Clould : menjadikan game dengan pergi ke WEB Unity3d
  *Exit : Untuk keluar dari Unity


- Edit : 
  *Undo : Digunakan Untuk Membatalkan perintah
  *Rendo : Digunakan Untuk Kembali dari Pembatalan perintah
  *Cut : Digunakan Untuk Memindahkan Object di satu tempat ke tempat lain
  *Copy : Digunakan Untuk Menyalin Object dari satu tempat ke tempat lain
  *Duplicate : Digunakan Untuk Menggandakan Object
  *Delete : Digunakan Untuk Menghapus Object
  *Frame Selected : Digunakan Untuk Memilih Kerangka Object
  *Lock View to Selected : Digunakan Untuk Mengunci Object yang dipilih
  *Find  : Digunakan Untuk Mencari Object dengan cepat
  *Sellect All : Digunakan Untuk Memilih semua Object
  *Preferences : Digunakan Untuk Mengatur Komponen Eksternal
  *Modules : Digunakan Untuk Memilih tipe perangkat Build
  *Play : Digunakan Untuk Memulai Game
  *Pause : Digunakan Untuk Menghentikan Sementara Game saat sedang berjalan
  *Step : Digunakan Untuk Melanjutkan ke Scene berikutnya
  *Selection : Digunakan Untuk Menyimpan Menyimpan & Memuat Pilihan
  *Project Settings : Berisi Pengaturan Pembuatan Game, Seperti Audio, Graphic, Player, Quality, Jaringan, dll
  *Network Emulation  : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Jaringan
  *Graphics Emulation : Digunakan Untuk Memilih salahsatu Tipe Grafik Game
  *Snap Settings  : Digunakan Untuk Mengatur Snap Dalam Game


- Assets :
  *Create : Digunakan untuk Membuat Assets baru
  *Show in Explorer : Untuk Menampilkan Folder yang berisi semua project yang sedang kita buat di Partisi komputer
  *Open : untuk Membuka Assets
  *Delete : Untuk Menghapus Assets
  *Import New Assets : Digunakan Untuk Mengambil Assets dari drive
  *Import Package : Mengambil Assets yang telah ada dalam Unity3D
  *Eksport Package : Menyimpan Assets di dalam Drive
  *Find References In Scene : Digunakan Untuk Mencari Scene dengan cepat
  *Select Defendecies : Digunakan Untuk Memilih Defendecies
  *Refresh : Untuk Menyegarkan/Mengatur Ulang Assets yang berantakan
  *Reimport : Untuk Membatalkan satu Assets yang telah di import
  *Reimport All : Untuk Membatalkan semua Assets yang telah di import
  *Run API Updater : Untuk Memulai API Updater
  *Sync MonoDevelop Project : Digunakan Untuk Membuka MonoDevelop-Unity


- Game Object :
*Create Empty : Untuk membuat game object baru
*Create Empty Child : Digunakan untuk membuat game object baru yang masih kosong
*3D Object  : Digunakan untuk menambahkan model 3D
*2D Object : Digunakan untuk menambahkan model 2D
*Light : Digunakan untuk menambahkan efek cahaya
*Audio : Digunakan untuk menambahkan suara
*UI : Digunakan untuk menambahkan pelengkap game, seperti teks, button, dll
*Particle System : Digunakan untuk menambahkan efek gas dari object
*Camera : Digunakan untuk menambahkan camera baru
*Center On Children : Digunakan untuk membuat object menjadi rata tengah
*Make Parent  : Digunakan untuk membuat parent
*clear Parent  : Digunakan untuk menghapus parent
*Apply Changes To Prefab : Digunakan untuk mennyimpan pengaturan di prefab
*Break Prefab Instance  : Digunakan untuk berhenti melihat prefab
*Set as firs sibling  : Digunakan untuk menyimpan saat penambahan object pertama
*Set as last sibling  : Digunakan untuk menyimpan saat penambahan object yang lalu
*Move to View  : Digunakan untuk memindahkan penglihatan object menjadi tampil dari depan
*Align With View : Digunakan untuk memindahkan penglihatan object menjadi tampil dari belakang
*Align With to selected  : Digunakan untuk membuat arah kamera mengikuti arah penglihatan object
*Toggle Active State : Digunakan untuk menyembunyikan object dari penglihatan


- Component :
*Add : Untuk menambahkan komponen dari tab inspector untuk object yang dipilih, aktif saat ada object yang dipilih
*Mesh : Untuk menambahkan komponen mesh pada object
*Effects : Untuk menambahkan Efek pada object
*Physics : Untuk menambahkan komponen fisik pada object 3D
*Physics 2D : Untuk menambahkan komponen fisik pada object 3D
*Navigation : Untuk menambahkan komponen
*Audio : Untuk menambahkan komponen suara/efek suara pada object yang dipilih
*Randering :  Untuk menambahkan komponen randering
*Layout : Untuk mengatur layout dalam object
*Miscellaneous : Untuk menambahkan komponen pengeditan animasi
*Event : Untuk menambahkan komponen
*UI : Untuk menambahkan komponen
*Script : Untuk menambahkan script pada object yang dipilih


- Mode Input :
*Enable : Digunakan untuk mengaktifkan mode input
*Diseble : Digunakan untuk menonaktifkan mode input


- Window : Berisi Sub Menu yang digunakan untuk ditampilkan dan disembunyikan dalam   tampilan pembuatan game

- Help : Berisi Sub Menu yang bertujuan untuk memberitahu dan mempermudah kita mencari informasi tentang unity3D secara lengkap

Terima kasih ya, sudah mengunjungi blog ini.

Artikel Terkait :
                         

Belajar Tentang Unity3D (Pengenalan dasar)



       Unity merupakan sebuah software Developing Game. dengan software ini bisa kita gunakan untuk membuat Game dengan mudah, dulu saya berpikir kalo buat game itu harus menggunakan aplikasi yang khusus dan sulit didapatkan, tetapi saya menemukan Game Engine ini...
Unity ini adalah sebuah aplikasi berbasis MuntIPlatform, mungkin kalian belum ytau apa itu MuntIPlatform? MuntIPlatform adalah aplikasi yang dapat Mempublish ke banyak format tipe file, contohnya : exe, apk,dan lain-lain.

       Unity perlu lisensi untuk dapat dipublish ke platform tertentu, seperti format pada tipe format ".apk" Tetapi Unity menyediakan untuk free user dan bisa di publish dalam bentuk Standalone (.exe) dan web. Untuk saat ini Unity sedang mengembangkan berbasis AR (Augment Reality)
Unity tidak hanya bisa digunakan untuk membuat game 3D saja, namun bisa juga untuk 2D.

        Unity adalah tool pengembang video game yang membantu orang mengembangkan game enviroiment 3D. Lingkungan pengembang unity berjalan di Microsoft Windows dan Mac OS, game yang dihasilkan dapat dijalankan di Windows, Mac, Xbox 360, PlayStation 3, Wii, iPad, Iphone, dan Android. Unity juga bisa menghasilkan permainan di browser dengan menggunakan pluign Unity Web Player, Bisa digunakan untuk Windows dan Mac tetapi belum kompatibel untuk Linux.

Sejarah Unity :

       Unity Technologies dibangun pada tahun 2004 oleh David Helgason (CEO), Nicholas Francis (CCO), dan Joachim Ante (CTO) di Copenhagen, Denmark setelah game pertama mereka GooBall, gagal lagi dalam meraih sukses. Ketiganya menyadari nilai sebuah engine dan tool dalam sebuah pengembangan game dan berencana untuk membuat sebuah engine yang dapat digunakan oleh semua dengan harga terjangkau. Unity Technologies mendapat bantuan dana dari Sequoia Capital, WestSummit Capital, and iGlobe Partners.

      Kesuksesan Unity terletak pada fokus mereka untuk memenuhi kebutuhan indie developer yang tidak dapat membangun game engine mereka sendiri atau membeli lisensi game engine yang terlalu mahal. Fokus perusahaan ini adalah "Democratize game development" atau diterjemahkan sebagai "Demokrasi Pembangunan Game" dan membuat sebuah pembangunan game baik 2D maupun 3D bisa dicapai oleh banyak orang. Oleh siapa pun.

       Pada tahun 2008, Unity melihat kebangkitan iPhone dan menjadi game engine pertama yang melakukan dukungan penuh pada platform tersebut. Unity sekarang di gunakan oleh 53.1% developers (termasuk mobile game developer) dengan ratusan game yang dirilis baik untuk iOS maupun Android. Pada tahun 2009, Unity mulai meluncurkan produk mereka secara gratis. Jumlah developer yang mendaftar melonjak drastis sejak pengumuman tersebut. Pada April 2012, Unity mencapai popularitas yang sangat tinggi dengan lebih dari 1 juta developer.

       Unity sangat mampu melihat berbagai peluang dan perubahan. Hal inilah yang menjadikannya sebagai game engine "termurah" yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang di dunia. Ingat, Unity bisa digunakan untuk perorangan dan tidak selalu harus digunakan oleh sebuah studio game yang berjumlah ratusan orang. Tampaknya, demokrasi yang diusung sebagai slogan Unity memang benar adanya. Apalagi semenjak dirilisnya Unity dengan lisensi free.

      Kamu bisa mengunjungi WEB resminya Unity3D dan downloadlah yang versi terbaru hingga juni 2015 ini adalah versi 5.0.2f1
pada versi ini sudah di fix bug-bug dan kesalahan pada versi sebelumnya, yang pernal saya alami yaitu tidak bisanya menulis Script "JavaScript" di MonoDevelop-Unity.

Fitur-Fitur dalam Unity :

*. Rndering
Graphic Engine yang digunakan adalah Direct 3D "Windows, Xbox 360", OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan Proprietary APIs (Wii). Unity juga mendukung kemampuan untuk bump mapping, Reflection Mapping, Parallax Mapping, Screen Space Ambient Occlusion (SSAO)
Unity dapat mengnggunakan format desain dari 3ds Max, Maya, Blender, dll. model 3D tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur oleh GUI.

*. Scripting
Script game engine pada versi 5.0.2f1 memggunakan MonoDevelop 4.0.1, sebuah implementasi Open Source dari .NET Framework. kamu bisa menggunakan Script dalam bentuk (JavaScript, C#, dan Boo).

*. Asset Tracking
Unity juga menyertakan Server Unity Asset, sebuah solusi terkontrol untuk developer game Assets dan Script.

*. Platform
Sudah saya jelaslan pada bagian awal bahwa Unity ini berbasis MultyPlatform yang bisa digunakan oleh oleh banyak Sistem Operasi. Unity juga mengijinkan spesifikasi rendah untuk menggunakan software ini, karena Unity menyediakan Kompresi Texture dan pengaturan resolusi di setiap platform yang di dukung.

* Assets Store
Assets Store adalah sebuah resource yang hadir di WEB resmi Unity3D, terdiri dari lebih dari 4,400 koleksi assets packages, 3D model, material, Audio, Scripting, dll.  Assets Store diluncurkan pada November 2010, kamu bisa mengaksesnya di www.assetstore.unity3d.com

*. Physic
Unity juga memiliki support build-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan skynned meshes, thrick ray cets, dll.


Baca juga :
 

Ads Inside Post